• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Menembus Titik Kemustahilan dalam Dakwah Nabi Musa

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Selasa, 06 September 2022, September 06, 2022 WIB Last Updated 2023-03-08T23:19:36Z

     


    KLATEN -  Berdakwah itu seperti tugas para nabi. Dalam pahit perjuangan dakwah itu akan bertemu banyak kesulitan yang kadang sulit ditembus dengan akal tanpa pertolongan Sang Pencipta.

    Dalam kepasrahan yang tulus menjalani rona perjuangan dakwah itu terkadang muncul keajaiban Tuhan berbentuk pertolongan.

    Ketua Pengurus Wilayah  Ikatan Dai Indonesia (PW Ikadi)   Jawa Tengah, Usep Badruzaman menegaskan bahwa dalam perjuangan dakwah harus dilakukan dengan semangat optimisme.  Sebab dalam dakwah itu harus diyakini pasti ada pertolongan Allah Swt saat dikepung banyak kesulitan.

    “Perjuangan dai itu akan banyak tantangan dan ujian. Maka setiap kader dai harus optimis.  Seperti kisah Nabi Musa As. Di ujung kesulitan dikejar - kejar tentara Firáun di depan yang membentang hanya laut Merah” kata Usep Badruzaman saat mengisi acara Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan di Pendopo Setda Klaten (Minggu, 4/9/22).

    Ketua PW Ikadi Jateng itu menerangkan kalau dalam kesulitan Nabi Musa As ketika diyakini ada pertolongan Allah SWT, maka pertolongan itu pasti ada. Seperti menmbus kemustahilan, lanjut Usep, yang dilakukan Nabi Musa As adalah memukulkan tongkatnya ke laut sehingga  air terbelah.

    Selanjutnya pengikut Nabi Musa As bisa melewati dasar lau yang terbelah  dan  terlepas dari kejaran musah. Sebaliknya Firaun dan bala tentaranya tenggelam dan hanyut dalam laut Merah akibat kesombongannya.

    Agar peran dakwah Ikadi lebih bersinergi, Usep Badruzaman mengingatkan program Ikadi untuk diselaraskan dengan program pemerintah setempat. Salah satu program yang selaras itu adalah bagaimana Ikadi bekerja sama dengan pemerintah mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas dan berbudaya.

    “Bupati Klaten mempunyai visi pembangunan yang bagus yakni Klaten yang maju, mandiri dan sejahtera. Lalu salah satu misinya adalah mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat cerdas dan berbudaya. Saya kira di sini ada titik temu dengan kerja Ikadi yang mewujudkan nilai islam yang rahmatan lil allamin””  tegasnya.

    Musda dan pelantikan Pengurus Cabang Ikadi selain dihadiri Ketua PW Ikadi Jawa Tengah Usep Badruzaman, juga dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kesejahteraan Sip Anwar, Ketua MUI Klaten KH Jazuli Fadil., tokoh agama KH Hartoyo, Kementerian Agama Klaten, Ketua PD Ikadi Solo Raya. Acara ditutup dengan ceramah KH Arju Rahmanto dari Kabupaten Boyolali.

    Penulis : Joko Priyono  Kabid Humas Ikadi Klaten

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini