KLATEN - Mbah Yatinah yang berprofesi sebagai pedagang pecel keliling terlihat sangat sehat. Cara bicaranya pun lancar tak terbata-bata di usianya yang mulai senja.
Nenek 74 tahun mengaku tinggal di Dukuh Babad, Kradenan, Trucuk Klaten. Kegiatan kesehariannya adalah berjualan pecel keliling dan mengaji.
Istimewanya wanita ini dikenal sangat dermawan. Tiap jumat, beliau mengamalkan aksi Jumat berkah dengan modal sendiri. Beliau membagikan nasi pecel lengkap dengan buah dan lauknya bagi jamaah Masjid Raya Klaten yang bisa ditemui.
Seperti dituturkan kepada Wahyudi Martono saat berkunjung ke kantor Baznas, Mbah Yatimah mengaku sangat dimudahkan dalam hidup sebab rajin bersedekah. Beliau mengaku gemar bersedekah sudah puluhan tahun.
"Saya setiap hari Jumat bersedekah. Karena saya hanya punya nasi pecel, ya saya sedekahnya nasi pecel. Hal ini sudah saya lakukan puluhan tahun" ungkapnya saat berbicara dengan karyawan BAZNAS Klaten pekan lalui.
Selain itu Mbah Yatinah mengaku tidak pernah sakit. Padahal beliau tiap hari harus mengendarai motor jualan pecel keliling.
"Sampai usia sekarang ini saya tidak pernah merasakan masuk angin. Pegel linu juga tidak pernah" tambahnya.
Mbah Yatinah juga mengaku pernah bekerja di Arab Saudi.
Hubungan baiknya dengan orang Arab tempatnya bekerja, sampai-sampai 11 kali umrahnya tidak pernah bayar, karena ditanggung majigannya.
"Alhamdulillah saya dimudahkan bisa berhaji satu kali dan 11 kali umroh. Kadang saja ada orang yang minta didoakan seperti anaknya yang sakit. Ya saya doakan, padahal anak kecil itu dari keluarga dokter. Atas seijin Allah SWT, Alhamdulillah sembuh " tutur Mbah Yatinah yang mengaku sudah 24 kali khatam Al Qur'an itu.
Mbah Yatinah biar pun sudah berusia 74 tahun terlihat sangat sehat dan bugar. Beliau tiap hari jualan pecel keliling dengan sepeda motor.
" Di usia seperti saya Alhamdulillah diberikan sehat. Jadi selain aktif mengaji saya usahakan gemar berbagi" ungkapnya.
Selain aktivitas jualan pecel keliling, beliau juga aktif mengikuti pengajian. Amalnya yang gemar sedekah tidak saja diberikan kesehatan dan kebugaran, tapi dia beliau juga ijabah.
Penulis Joko Priyono Klaten.