• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Muhammad Yusuf, Jamaah Haji Asal Klaten Sukses Berangkat ke Tanah Suci Bertiga Bareng Kedua Orang Tuanya Berkat Jualan On line

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Rabu, 28 Mei 2025, Mei 28, 2025 WIB Last Updated 2025-05-28T07:22:25Z

     


     

    KLATEN – Ada seribu jalan ke Roma, ada seribu jalan kemudahan bagi yang berniat tulus dan gigih berusaha. Ungkapan ini barangkali pas untuk mengisahkan Muhammad Yusuf, jamaah haji asal Klaten yang sukses memberangkatkan kedua orang tuanya bermodal jualan on line.

     

    Berkat ketekunannya berjualan on line, anak muda berusia 34 tahun asal Desa Sawahan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah ini berhasil memberangkatkan ibadah haji kedua orang tuanya, Zunaedi dan Sartini untuk bisa mencium dinding kabah di tahun 2025 ini.

     

    Ia kini bersama kedua orang tua bergabung di kloter 77. Tidak hanya itu, Muhammad Yusuf juga dipercaya menjadi ketua regu dari KBIH Nurul Ummah saat menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci.

     

    Mengutip website kemenag.jateng Muhammad Yusuf mulai usaha jualan ikat pinggang secara on line sejak usia 21 tahun.  Ia mengaku berjualan on line dan keuntungannya disisihkan sedikit demi sedikit untuk ditabung.

     

    “Saya jualan on line waktu itu sejak usia 21 tahun. Jadi kuliah sambil kerja.  Jualannnya berupa ikat pinggang sekolah. Waktu itu jualan on line tidak seramai sekarang saingannya. Keuntungan jualan itu lalu saya tabung.  Baru tahun 2012 saya gunakan untuk membayar ONH” ungkapnya.

     

    Ditanya soal awal usahanya jualan on line Muhammad Yusuf mengaku memulai usaha kuliah sambil kerja.  Dari situ ia lalu mulai menabung.

     

    “Alhamdulillah haji tahun 2025 ini kami berangkat bertiga. Awalnya saya mendaftarkan bapak ibu.  Tapi orang tua memaksa. Katanya kalau saya tidak ikut, maka mereka tidak mau berangkat.  Akhirnya di tahun 2012 kami mendaftarkan tiga orang.  Karena uang belum cukup, terpaksa motor dijual. Ini adalah pengalaman haji kami yang pertama menjalankan ibadah haji” tambahnya.

     

    Ditanya soal cita – cita, pemuda tiga bersaudara ini  akan tetap berjualan on line.  Biar pun saingan mulai ketat, Muhammad Yusuf ingin menjadi orang bermanfaat bagi sebanyak -banyak manusia.

     

    “Jualan on line saat ini cukup banyak saingannya.  Saya bercita – cita ingin menjadi orang bermanfaat saja” pungkasnya.

     

    Penulis Joko Priyono Klaten

     

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini