KLATEN – Ada seribu jalan ke Roma, ada seribu jalan
kemudahan bagi yang berniat tulus dan gigih berusaha. Ungkapan ini barangkali pas untuk
mengisahkan Muhammad Yusuf, jamaah haji asal Klaten yang sukses memberangkatkan
kedua orang tuanya bermodal jualan on line.
Berkat ketekunannya berjualan on line, anak muda berusia
34 tahun asal Desa Sawahan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah ini berhasil
memberangkatkan ibadah haji kedua orang tuanya, Zunaedi dan Sartini untuk bisa
mencium dinding kabah di tahun 2025 ini.
Ia kini bersama kedua orang tua bergabung di kloter
77. Tidak hanya itu, Muhammad Yusuf juga dipercaya menjadi ketua regu dari KBIH
Nurul Ummah saat menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Mengutip website kemenag.jateng Muhammad Yusuf
mulai usaha jualan ikat pinggang secara on line sejak usia 21 tahun. Ia mengaku berjualan on line dan
keuntungannya disisihkan sedikit demi sedikit untuk ditabung.
“Saya jualan on line waktu itu sejak usia 21 tahun.
Jadi kuliah sambil kerja. Jualannnya
berupa ikat pinggang sekolah. Waktu itu jualan on line tidak seramai sekarang
saingannya. Keuntungan jualan itu lalu saya tabung. Baru tahun 2012 saya gunakan untuk membayar
ONH” ungkapnya.
Ditanya soal awal usahanya jualan on line Muhammad
Yusuf mengaku memulai usaha kuliah sambil kerja. Dari situ ia lalu mulai menabung.
“Alhamdulillah haji tahun 2025 ini kami berangkat
bertiga. Awalnya saya mendaftarkan bapak ibu.
Tapi orang tua memaksa. Katanya kalau saya tidak ikut, maka mereka tidak
mau berangkat. Akhirnya di tahun 2012
kami mendaftarkan tiga orang. Karena
uang belum cukup, terpaksa motor dijual. Ini adalah pengalaman haji kami yang
pertama menjalankan ibadah haji” tambahnya.
Ditanya soal cita – cita, pemuda tiga bersaudara
ini akan tetap berjualan on line. Biar pun saingan mulai ketat, Muhammad Yusuf
ingin menjadi orang bermanfaat bagi sebanyak -banyak manusia.
“Jualan on line saat ini cukup banyak saingannya. Saya bercita – cita ingin menjadi orang
bermanfaat saja” pungkasnya.
Penulis Joko Priyono Klaten