Dosen Ilmu Administrasi Fisipol UNS dalam paparan di acara Peningkatan Kapasitas TIM TTP KLA Klaten
KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas
Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) rencana bekerja sama dengan akademisi
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk pencapaian Kabupaten Layak Anak
(KLA) kategori utama tahun 2026.
Kepala Dinsos P3APPKB Klaten Puspa Enggar Hastuti
saat dikonfirmasi (Rabu,9/7) membenarkan rencana itu. Bahkan ia menegaskan
sudah menjalin komunikasi sebagai langkah
awal.
"Tahun 2024 Klaten meraih Kabupaten Layak Anak
kategori nindya. Pemkab Klaten akan kerja sama dengan UNS untuk pendampingan.
Harapan kami pada tahun 2026, Pemkab Klaten naik kelas menjadi kategori
utama" jelasnya.
Terkait langkah - langkah yang telah dilakukan,
mantan Camat Prambanan itu menambahkan terus berkoordinasi agar tim teknis
makin solid.
"Tim Teknis Penilaian Kabupaten Layak Anak
atau TTP KLA sudah berkoordinasi dan dilakukan peningkatan kapasitas. Evaluasi
juga kami lakukan dibantu dosen UNS. Kelemahan dan kekurangan terus kami
perbaiki agar target KLA utama bisa tercapai" tambahnya.
Rina Herlina Haryanti, dosen Jurusan Ilmu Administrasi
Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS Surakarta dalam paparannya di acara
Pengembangan Kapasitas TTP KLA Klaten di Pondok Sari pekan lalu mengatakan
evaluasi penilaian KLA penting dilakukan guna melihat celah kekurangan untuk
disempurnakan.
“Kota Surakarta itu juga mendapat pendampingan UNS.
Jadi mengisi indicator itu membutuhkan narasi yang tepat. Harapannya narasi itu membantu verifikator
dalam menilai indicator penilaian KLA. Narasi itu penting dan membantu. Klaten kemarin lemah dalam hal narasi”
jelasnya.
Terkait model pendampingannya dosen Rina
menambahkan akan melibat para mahasiswa Fisipol UNS. Ia akan memilih model Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang lebih terencana.
“Saya nanti akan menerjunkan mahasiswa untuk KKN di
Klaten. Jadi nantinya KKN-nya bersifat tematik.
Mahasiswa yang akan menyusun narasi indicator penilaian KLA dari data - data
dukung yang disiapkan tim teknis perangkat daerah. Harapannya narasinya bagus
dan para mahasiswa dapat nilai kuliah dari tugas itu. Jadi keduanya saling menguntungkan”
pungkasnya.
Kabupaten Klaten dalam penilaian KLA 2024 mencapai
kategori Nindya. Skor yang diraih adalah 732 atau meningkat tipis dari
penilaian sebelumnya yakni 723. Untuk
mencapai target KLA kategori utama, maka nilai pencapaian KLA minimal di atas
800 poin.
Penulis Joko Priyono Klaten