• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Rintis Anak Sehat, 50 Emak – Emak Paseban Bayat Dorong Program Kabisat

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Selasa, 08 Juli 2025, Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T02:01:10Z

    (Stan Kabisat di acara Lomba Krenova di Pendopo Ageng Setda Klaten (Selasa,8/7/23)

     

    KLATEN – Usaha mewujudkan anak – anak dan generasi sehat di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten menarik dicontoh. Bergabung dalam Komunitas Anak Balita Ibu Sehat atau Kabisat, 50 emak – emak kader PKK   menggandeng pemerintah desanya mendorong program Kabisat mengandalkan potensi pertanian dan pemberdayaan desa guna mewujudkan generasi sehat.

     

    Ekasari Kordinator Rumah Desa Sehat (RDS), salah satu tokoh Kabisat kepada marimenyeru.com (Selasa, 8/7/25) di acara Lomba Krenova se-Subosukawonosraten bertempat di Pendopo Ageng Setda Klaten mengatakan komunitasnya berdiri dengan semangat pemberdayaan perempuan dan potensi desa.

     

    “Kabisat itu terdiri dari kader PKK, posyandu, kader PAUD, gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan remaja.  Kegiatan utama adalah meningkatkan kesehatan bayi dan ibu hamil.  Kami bekerja sama dengan gapoktan untuk penyediaan bahan makanan sehat untuk makanan tambahan bagi balita, bumil (ibu hamil) dan posyandu lansia” jelasnya.

     

    Untuk penyediaan makanan tambahan selain menggaet gapoktan, Kabisat sudah membangun dapur sehat bersama. Ia katakan dapur sehat itu untuk menjaga kualitas gizi makanan tambahan bagi anak – anak.

     

    “Kami punya dapur dasyat, yakni Dapur Sehat Kabisat.  Hasil pertanian dari gapoktan desa dimasak bareng – bareng kader Kabisat. Jadi kami juga memberdayaan hasil pertanian desa seperti  bahan sayur, buah dan lain – lainnya berasal dari petani setempat sehingga lebih hemat dan sehat” tambahnya.

     

    Ratna Trisilawati kader Kabisat lainnya menjelaskan dukungan pemerintah desa Paseban sangat membantu. Salah satunya ia katakan berasal dari kebijakan dukungan anggaran desa.

     

    “Dari tahun ke tahun dukungan Pemerintah Desa Paseban terus meningkat.  Berdiri sejak 2017 untuk kebutuhan anggaran cukup terbantu dari kepala desa.  Tahun 2025 saja kami dibantu anggaran 500 juta.  Anggaran itu selain untuk sarana prasana dapur Dasyat, pengadaan bahan makanan dan insentif para kader” jelasnya.

     

    Disinggung harapannya terkait keberlangsungan Kabisat, wanita yang akrab disapa Lila itu ingin Pemerintah Kabupaten Klaten bisa mendorong gerakan yang sama di semua desa.

     

    “Kami sudah minta dengan Bupati  agar semua desa di Klaten ada gerakan Kabisat. Saya kira semua desa sudah ada (kegiatan sejenis)  hanya memang perlu di-branding.  Program  Kabisat di Paseban, Bayat sudah bisa dinikmati dan menyasar sebanyak 36 bumil, 350 balita, 500 remaja dan 500 posyandu lansia. Program andalan kami adalah dapur dasyat Kabisat, Paseban emas (edukasi masyarakat), posyandu lansia dan pemberdayaan produk pertanian local.  Target kami stunting di Paseban menurun dari angka 20% termasuk mewujudkan desa layak anak” pungkasnya.

     

    Penulis Joko Priyono Klaten

     

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini