KLATEN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Klaten
menikahkan 13 pasangan pengatin baru di acara Baznas Klaten Mantu bertempat di
Gedung Sunan Pandanaran Klaten (Rabu,3/9/25).
Mengenakan busana pengantin serba putih, raja dan
ratu sehari warga Klaten itu memasuki Gedung Sunan Pandanaran secara urut
berbaris. Lalu pasangan itu diarak menaiki panggung yang sudah dihias pernak – pernik
lampu dan bunga lengkap dengan kursi pengantin.
Mereka sah menikah dan petugas mencatatnya sebagai suami
istri. Baznas Klaten membiaya semua biaya nikah dan acara resepsi lengkap
dengan perangkat sholat dan uang mahar pengantin.
“Tahun 2025 ini Baznas Klaten menikahkan 13 pasang
pengantin kerja sama dengan para petugas KUA Klaten. Target kami adalah 26 pasang. Tapi alhamdulillah ada 13 pasang pengantin
menikah sah secara agama dan hukum negara di acara Baznas Mantu 2025” jelas
Ahmad Aidi Sunani sebagai Ketua Panitia Baznas Klaten Mantu di tempat acara (3/9).
Ditanya tentang fasilitas yang diberikan Baznas kepada
para pengantin baru, Aidi mengatakan kalau semua biaya yang timbul ditanggung
Baznas.
“Biaya resepsi, transportasi, rias pengantin sampai
dekorasi ditanggung Baznas. Termasuk
uang dan perangkat sholat sebagai mahar pernikahan. Baznas mantu ini adalah kegiatan
tahunan. Untuk 2025 dana berasal dari
infak romadhan warga masyarakat” tambahnya.
Agus Waloyo asal Purwadadi yang bahagia bisa menyunting
Ika warga Gading Santren, Belawetan , Klaten Utara, Klaten sebagai salah satu
pengantin yang menikah di acara Baznas Klaten Mantu mengaku sangat berbahagia.
Ia mengatakan dapat informasi Baznas Mantu dari petugas KUA.
“Saya mengenal istri sangat singkat hanya 3
bulan. Tapi saya mantap memutuskan untuk
menikahinya karena Ika yang saya tahu ia (sang istri) orangnya baik.
Saya dapat informasi Baznas mantu itu dari petugas KUA” jelasnya.
Agus merasa bahagia tidak saja bisa menikahi pujaan
hatinya tapi juga proses nikahnya yang mudah. Ia merasa sangat terbantu.
“Terima kasih Baznas Klaten telah menfasilitasi
pernikahan saya. Selain langsung dapat
surat nikah, kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP) juga sudah
disesuaikan. Terima kasih Dukcapil
(Dinas Kependudukan dan Catatan Supil) Klaten”” pungkasnya.
Acara Baznas Mantu 2025 di Gedung Sunan Pandanaran
juga menghadirkan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardiyanto.
Bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Klaten, para pengantin
tidak saja sah sebagai suami istri tapi juga dapat dokumen KK dan KTP yang
baru.
Penulis Joko Priyono Klaten