• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Miris Kasus Bunuh Diri Meningkat, Ini Penjelasan Tegas Al quran

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Senin, 22 Desember 2025, Desember 22, 2025 WIB Last Updated 2025-12-23T01:33:45Z

     


     

    MMC MEDIA – Angka kasus bunuh diri di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Realita ini sungguh memprihatinkan sekaligus miris. Di negara yang dikenal relijius dengan mayoritas umat muslim terbesar di dunia, realita bunuh diri layak jadi atensi pemimpin bangsa dan utamanya para dai untuk dicarikan solusi terbaik sekaligus menelesik apa yang sesungguhnya terjadi.

     

    Bunuh diri itu tidak boleh dimaknai hanya sekedar kasus orang meninggal dunia.  Tapi peristiwa ini sesungguhnya  gambaran ada masyarakat yang sakit,  yakni tergerusnya nilai – nilai keimanan umat diwujudkan dengan sikap putus asa dalam menggapai rahmat Allah SWT. 

     

    Mengutip berita Republika (15/12/24) mengabarkan kasus bunuh diri tahun 2023 tercatat 1.214 kasus. Data ini  meningkat tajam dibandingkan tahun 2022 yang mencatat ada 902 kasus. Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah tertinggi kasus bunuh diri yakni 432 kejadian, baru disusul Provinsi Jawa Timur yang mencatat ada 225 kasus.

     

    Anehnya faktor penyebabnya pun tidak selalu masalah yang besar, bahkan terkadang sekedar urusan sepele, tapi tidak bagi pelakunya.   Ada yang latar belakangnya putus cinta atau sekedar ditolak cinta lalu memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.  Senada dengan kasus itu ada cowok yang ditolak bertemu oleh sang pacar lalu memilih lompat balkon hotel lantai lima.

    Ada temanten baru yang  cekcok hebat urusan rumah tangga. Ada alasan di-bully lingkungan sosial atau sekolah sampai tak kuat akibat sakit menahun. Ada juga karena terjerat hutang pinjol (pinjaman on line) sampai himpitan ekonomi.

     

    Keterbatasan ekonomi tidak selalu jadi factor tunggal, biar pun di beberapa kasus cukup dominan yang menyebabkan orang memutuskan bunuh diri.  Buktinya seorang Elvis Presley di era 1970-an, raja Rock and Roll asal Amerika Serikat meninggal diduga overdosis.  Padahal sang superstar kaya raya, ganteng, popular dipuja-puji banyak wanita cantik. Tak terkecuali menantu Elvis,  Michael Jakson sang King of Pop yang tersohor dengan menarik jingkatnya saat aksi panggung yang menikahi Lisa Presley juga meninggal dunia dengan cara tragis.

     

    Akhirnya kekayaan dan popularitas tidak selalu menjamin orang hidup bahagia. Keterbatasan ekonomi pun bukan dalil paling sakhih penyebab orang lalu tidak bahagia.

     

    Lalu bagaimana al quran memberikan landasan?

     

    Allah SWT mengingatkan dalam al quran surat Az-Zumar ayat 53 yang bunyinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

     

    Tafsir tahlili menjelaskan pada ayat yang lalu digambarkan betapa buruknya sanksi yang diperoleh orang-orang yang durhaka. Segala apa yang sudah mereka peroleh di dunia tidak memberi manfaat sedikit pun untuk keselamatan mereka. Ayat-ayat berikut menggambarkan betapa Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Wahai hamba-hamba-Ku, yang telah berbuat melampaui batas terhadap diri mereka sendiri karena banyak melakukan kedurhakaan! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya selama yang berdosa itu bertobat dan kembali ke jalan yang lurus. Sungguh, Dialah Zat Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

     

    Sedang nasehat lain juga Allah SWT terangkan dalam surat Yusuf ayat 87 yang menerangkan : Wahai anak-anakku, pergi dan carilah berita tentang Yusuf beserta saudaranya. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir.”

     

    Sebagai nabi dan rasul, Nabi Yakub sebenarnya tahu Nabi Yusuf masih hidup, hanya saja Allah belum memberitahukan tempat keberadaannya. Untuk itulah Nabi Yakub meminta anak-anaknya mencari Yusuf dan menjemput Bunyamin, “Wahai anak-anakku! Pergilah kamu kembali ke Mesir, dan carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, Bunyamin, dan jangan kamu berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah, melainkan hanyalah orang-orang yang kafir.”

     

    Kesimpulannya aksi bunuh diri adalah perilaku yang dilarang agama dan tidak terpuji.  Berserah diri dan curhat di tengah malam dalam tangisan sujud lalu beramal baik adalah cara terbaik mengatasi segala permasalahan hidup. Bahagia itu ketika kita mudah dan dimudahkan beribadah dan berbuat baik.  Maka solusinya Adalah menjaga kedekatan hati dengan Allah SWT dan jangan pernah dilepaskan. Lalu perbanyak bersilaturakhim untuk merasakan nikmatnya ukhuwah.

    Wallahu a'lam bish-shawab, hanya Allah yang paling mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.

     

    Penulis Joko Priyo Utomo Klaten


    Promosi : Aulia Collection, menyediakan kebutuhan dan perlengkapan haji dan umrah murah, lengkap dan siap antar gratis berlamat di Dukuh JOtang, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten. Pemesanan hubungi no 0813-2772-9332

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini